Gamal Anak Mantan Anggota DPR RI 5 periode, Siap Menangkan Dapil 6 partai Golkar

MAROS – Calon anggota legislative DPRD Sulsel dari Partai Golkar, dapil Sulsel 6, nomor urut 9, Gamal Bachri Syamsul optimistis bisa mengamankan satu kursi pada pemilihan umum, Rabu, 14 Februari mendatang. Optimisme itu didasarkan pada kerja-kerjanya Bersama tim hingga 20 hari menjelang pemungutan suara.

“Sejak ditugaskan, saya dan tim sudah bekerja, menemui, menyapa dan berdiskusi dengan masyarakat pada empat kabupaten/kota yang masuk dapil Sulsel 6, ” ujar putra Syamsul Bachri, mantan anggota DPR RI lima periode ini.

Baca juga: Menteri Agama Disebut Seperti Buzzer?

Dikatakan, hingga saat ini, ia dan tim belum pernah istirahat. Mulai dari pertemuan tatap muka, kunjungan tokoh, hingga menyapa warga dari rumah ke rumah. Bahkan, ia sempat merasa, hanya dirinya yang bergerak, karena pada daerah-daerah tertentu, ia jarang sekali bersentuhan dengan caleg atau tim caleg lain.

“Pada daerah-daerah tertentu, sepertinya Cuma saya caleg yang datang. Tidak ada caleg lain atau tim caleg lain yang saya temui, ” ungkapnya.

Baca juga: Safari Politik Pasangan Anis-Cak Imin di Awali dari Ponpes Darussalam Banyuwangi

Syukurnya, lanjut alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini, sambutan warga yang didatangi juga sangat baik. Tidak jarang, saya dan tim mendapat apresiasi karena mau datang, bertemu dan bersilaturahmi. Bahkan, berdiskusi untuk soal-soal tertentu yang memang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Saya pikir itu sangat positif, dan tentu menjadi bahan masukan bagi saya insya Allah jika diberi Amanah, ” imbuhnya.

Baca juga: Direktur LBH GMPRI Puji Capaian Kapolri

Untuk diketahui, dapil Sulsel VI menyediakan Sembilan kursi yang diperebutkan caleg dari 18 parpol. Di dapil tersebut, ada 775.349 pemilih terdaftar dalam DPT yang tersebar pada 2.977 TPS.

“Insya Allah sampai dengan hari ini, saya optimislah bisa mendapat dukungan dari masyarakat dan itu akan kita terus optimalkan hingga hari pemungutan suara, ” kata Ketua Umum DPP HIMA Kosgoro 1957 ini. ($)

Baca juga: Saiful Chaniago: Kesaktian Pancasila sebagai Nilai Tragedi oleh Penghianat Bangsa