Bupati Barru: Duka Cita Mendalam Atas Berpulangnya Kerahmatullah Imam Besar Mesjid Mangkoso

    Bupati Barru: Duka Cita Mendalam Atas Berpulangnya Kerahmatullah Imam Besar Mesjid Mangkoso

    Barru - Bupati Barru Suardi Saleh mengungkapkan belangsungkawa paling mendalam atas berpulangnya Imam Besar Masjid Besar Ad Daawah Mangkoso H. Mustamin, S.Ag, seusai shalat berjamaah Asar, Barru (4/4/2024). 

    Bupati Barru Suardi Saleh mengurai jika kepergian Almarhum cukup mengagetkan bagi semua tapi dibalik ini, tentu ada hikmah yang bisa dituai dan menjadi pembelajaran bersama. 

    "Kalau kita dengar tadi jika beliau berpulang setelah shalat subuh bahkan sempat memimpin shalat subuh di Masjid kita ini. Hanya saja setelah pulang ke rumahnya terjadi kecelakaan, dan ini tentu kita bersama saling mendoakan semoga almarhum diterima di sisi-Nya, " kata Bupati Barru Suardi Saleh. 

    Dalam sela sambutannya ini, Suardi Saleh turut mengajak seluruh jamaah untuk membacakan surah Al Fatihah kepada almarhum seraya mendoakan agar kepergian beliau bisa khusnul khatimah apalagi tadi subuh masih sempat memimpin shalat subuh bersama jamaah dan air wudhu almarhum masih ada dan itu menjadi penanda akan kepergian beliau yang khusnul khatimah. 

    "Kita ketahui bersama, beliau (alm) telah lama mengabdi sebagai abdi negara di Kementerian Agama Kabupaten Barru. Semoga segala apa yang menjadi pengabdiannya menjadi teladan bagi kita semua, " urainya lagi. 

    Diketahui, proses pelepasan Almarhum ini dihadiri oleh Pimpinan Ponpes Mangkoso AGH. Faried Wadjedy, Kepala Kantor Kementerian Agaman Barru Dr. H. Jamaruddin serta seluruh jamaah Masjid Besar Mangkoso

    barru sulsel
    Rudy kahar

    Rudy kahar

    Artikel Sebelumnya

    Pendistribusian Sembako Murah, Untuk Pengendalian...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang I...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Relawan Imam Taqwa Rusdi (ITR) dan Insinyur Fahrullah (IRF) Totalitas Menangkan Pasangan Andi Ina-Abustan
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

    Ikuti Kami